

Pada hari Senin, tanggal 12 April 2021 program studi Sarjana Terapan Pengembangan Produk Agroindustri menyelenggarakan workshop kurikulum bersama dengan narasumber dari Dunia usaha dan Industri (Du/Di) yaitu Bapak Teguh Eko Wahyono, S.Pi yang merupakan Manager Marketing Area Jawa Timur PT. Haida Agriculture Indonesia. Peserta workshop kurikulum dihadiri oleh Koordinator Program Studi Pengembangan Produk Agroindustri Fadillah, S.P., M.P, dosen – dosen Pengembangan Produk Agroindustri serta mahasiswa dan mahasiswi Pengembangan Produk Agroindustri dengan melalui media zoom meeting.
Pelaksanaan workshop kurikulum dengan mengundang narasumber dari dunia industry bertujuan agar terjadi link and match antara dunia Pendidikan vokasi dengan dunia kerja. Pelaksanaan workshop diawali dengan sambutan oleh Koordinator Program Studi Fadillah, S.P., M.P kemudian dilanjutkan dengan pemaparan kurikulum program studi Sarjana Terapan Pengembangan Produk Agroindustri oleh Sari Widya Utami, S.P., M.Sc. selaku satuan kendali mutu pembelajaran.
Acara kemudian dilanjutkan pada acara inti, yaitu pemaparan materi oleh Bapak Teguh Eko Wahyono selaku Manager Marketing Area Jawa Timut PT. Haida Agriculture Indonesia. Secara singkat beliau menjelaskan mengenai sejarah singkat PT. Haida, kemudian dilanjutkan dengan perbandingan kurikulum yang terdapat pada program studi Pengembangan Produk Agroindustri dengan kebutuhan dunia kerja. Beliau menggarisbawahi beberapa mata kuliah yang penting dalam dunia industry.
Melalui workshop kurikulum ini, Bapak Teguh Eko Wahyono juga menyampaikan bahwa kurikulum yang terdapat pada program studi Pengembangan Produk Agroindustri sudah sesuai dengan kebutuhan SDM pada industry Agriculture seperti Sistem dan Manajemen Agroindustri, Strategi dan Manajemen Pemasaran, Praktek Sifat Fisik Bahan Pangan, Manajemen Labolatorium Pangan dll.
Setelah pemaparan materi diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab dengan peserta workshop, kemudian diakhiri dengan foto bersama. Diharapkan melalui kegiatan workshop kurikulum bersama dengan dunia industry bisa terjadi sinergi yang harmonis antara dunia Pendidikan vokasi dengan dunia industry. (AK)